1. Ilmu pengetahuan ibarat padang
pasir dan bintang di malam yang
gelap, untuk itu kejarlah ilmu
sekuat daya dan upaya.
2. Sebuah masyarakat yang berpendidikan akan dapat lebih mudah untuk diatur.
3. Kebutuhan manusia terhadap ilmu jauh lebih besar daripada kebutuhannya terhadap makan dan minum, karena makanan dan minuman hanya dibutuhkan sekali atau dua kali saja dalam sehari, sedang ilmu, dibutuhkan dalam setiap hembusan nafas.
4. Bukti akal pikiran manusia adalah perbuatannya, dan bukti ilmunya adalah ucapannya.
5. Sesulit apapun suatu pekerjaan akan lebih mudah jika dipelajari dengan sungguh-sungguh.
6. Ilmu itu dimiliki dengan lidah yang banyak bertanya dan akal yang gemar berpikir.
7. Sebuah rencana yang hebat dapat gagal hanya karena ketidaksabaran.
8. Ilmu pengetahuan tidak terbatas, tapi imajinasi lebih dari itu.
9. Ilmu pengetahuan tanpa agama adalah lumpuh. Dan agama tanpa ilmu pengetahuan itu buta.
10. Ilmu adalah titipan Tuhan di bumi dan para ulama adalah wakil-Nya yang berkaitan dengannya.
11. Barang siapa beramal sesuai ilmunya maka ia benar-benar menunaikan titipan Allah SWT.
12. Belajar terukur akan meningkatkan keberhasilan yang maksimal. Sebuah orientasi yang menekankan hasil akhir dengan membebaskan kreativitas belajar mengajar. Keterukuran menjadikan basiss kompetensi bertujuan jelas.
13. Ajarkan ilmu pengetahuan yang baik walaupun sedikit, pasti mendatangkan manfaat bagi orang lain, daripada disimpan, lama- kelamaan pasti lupa.
14. Ilmu pengetahuan modern mengungkap keajaiban al-Qur’an tentang kehidupan di dalam rahim, maka pelajarilah al-Qur’an
15. Jika kau beribadah kepada Allah, jagalah pikiranmu baikbaik. Jika kau berada di tengah-tengah majelis, jagalah lidahmu.
16. Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati semuanya itu akan diminta pertanggungjawaban.
17. Apabila kamu tidak mampu menjelaskan suatu ilmu dengan sederhana, maka sebenarnya kamu belum paham betul tentangnya.
18. Keyakinan adalah kekuatanku. Pengetahuan adalah senjataku. Kebajikan adalah pakaianku, dan kesabaran adalah latihanku.
19. Belajarlah, karena manusia dilahirkan tidak dalam keadaan mengetahui suatu ilmu.
20. Para ulama (orang yang mengetahui) adalah pewaris nabi.
21. Cintailah ilmu sebagaimana kau mencintai dirimu sendiri. Karena ilmu adalah pelita hidup.
22. Setiap apa yang kita ketahui tentang suatu hal, bahkan sekecil apapun itu bisa jadi itu sangat berarti dan bermanfaat bagi orang lain.
23. Kedudukan orang yang mengetahui dan tidak mengetahui tidak sama di mata Allah SWT.
24. Jika anda bertanya, hal apakah yang mendasari moralitas?, jawabannya adalah ilmu pengetahuan.
25. Tujuan utama menguasai ilmu pengetahuan adalah membangun peradaban dan mendidik manusia yang beradab.
1. Teruslah menjadi orang yang mencari ilmu kapanpun dan dimanapun.
2. Ilmu pengetahuan adalah pelita hidup.
3. Bersabarlah menanggung kepedihan berjalan larut malam dan pulang pagi-pagi demi mencari ilmu
4. Jangan pernah patah semangat dan bosan mencari ilmu pengetahuan karena hal itu akan menghadang kesuksesan.
5. Ilmu itu bukan diukur dengan banyaknya riwayat tetapi ia adalah cahaya yang diberikan oleh Allah ke dalam hati dan syaratnya adalah mengikuti sunnah Nabi Muhammad SAW dan menghindarkan diri dari hawa nafsu serta menjauhi bid’ah.
6. Ilmu hiasan lahir, agama hiasan batin. Ilmu memberikan kekuatan dan menerangi jalan, agama memberi harapan dan dorongan jiwa.
7. Ilmu menjawab pertanyaan yang dimulai dengan “bagaimana?”, agama menjawab pertanyaan yang dimulai dengan “mengapa?”.
8. Ilmu kadangkala membuar pikiran keruh, tapi agama selalu menenangkan jiwa para pemeluknya.
9. Allah meninggikan orang-orang yang beriman di antara manusia lainnya yang diberi ilmu pengetahuan dengan beberapa derajat.
10. Jadilah orang yang mengajar, atau orang yang belajar, atau orang yang mendengarkan atau orang yang menyukai, dan jangan engkau menjadi orang yang bodoh, niscaya engkau binasa.
11. Barang siapa yang ditanya tentang ilmu lalu ia menyembunyikannya akan diikat mulutnya dengan kekangaan dari api neraka pada hari kiamat.
12. Keutamaan ilmu lebih aku sukai daripada keutamaan ibadah, dan sebaik-baik agama kalian adalah wara’ (berhati-hati dari perkara yang diharamkan).
13. Allah tidak mencabut ilmu dengan sekaligus dari dada manusia. Tetapi Allah SWT menghilangkan ilmu itu dengan mematikan alim ulama.
14. Kalaulah bukan karena ilmu, tentulah manusia seperti binatang.
15. Tidak ada kebaikan ibadah yang tidak ada ilmunya dan tidak ada kebaikan ilmu yang tidak dipahami dan tidak ada kebaikan bacaan kalau tidak ada perhatian untuknya.
16. Dan seandainya pohon-pohon di bumi menjadi pena dan lautan menjadi tinta, kemudian ditambahkan kepadanya tujuh lautan lagi sesudah keringnya, niscaya tidak akan habis-habisnya untuk dituliskan kalimat-kalimat Allah.
17. Cintailah ilmu karena sesungguhnya dari ilmu itu lahir kepahaman, maka bila kepahaman telah terbentuk maka manusia tidak akan lari daripada perjuangan.
18. Ilmu adalah pusaka para nabi. Ilmu bukan sekedar tumpukan buku.
19. Satu bab ilmu agama yang dipelajari oleh seseorang lebih baik baginya daripada dunia dan seisinya.
20. Sesungguhnya Allah dan para malaikat serta penduduk langit dan di bumi sampai semut dalam lubangnya dan ikan di lautan benar-benar bershalawat bagi orang yang mengajarkan kebaikan ilmu agama kepada manusia.
21. Langit mana yang akan menaungi saya dan bumi mana yang akan saya pijak apabila saya berani berkata tentang kitab Allah tanpa ilmu- ilmu.
22. Tuntutlah ilmu dari lahir hingga ke liang lahat.
23. Ilmu adalah makanan bagi jiwa.
24. Sesungguhnya ilmu (hadits) adalah agama maka lihatlah dari mana kalian mengambil agama kalian.
25. Ilmu itu pengetahuan tentang kebenaran berdasarkan dalil al- Qur’an dan As-Sunnah.
1. Buku adalah sebaik-baiknya sahabat. Maka bertemanlah dengan buku dan bersahabatlah dengan ilmu.
2. Menuntut ilmu itu wajib bagi semua muslim laki-laki dan perempuan
3. Ya Allah, ilhamkanlah aku dengan ilmu yang dapat menjadi alat untuk mengetahui segala perintah dan larangan-Mu.
4. Orang yang berkesempatan membaca adalah orang yang bahagia. Sebab ia bisa memtik bunga dari taman semesta, mengelilingi dunia dan bisa melipat waktu dan tempat.
5. Menuntut ilmu itu bagai nelayan yang berlayar ke lautan. Makin ke tengah makin banyak hasilnya.
6. Mencari, itulah titah ilmu pada pengabdinya.
7. Barangsiapa belum merasakan pahitnya belajar walau sebentar, maka akan merasakan pahitnya kebodohan sepanjang hidupnya.
8. Kunci kebahagiaan dunia adalah ilmu. Kunci kebahagiaan akhirat adalah ilmu. Dan kunci kebahagiaan dunia dan akhirat adalah ilmu.
9. Barangsiapa yang belajar ilmu agama bukan bertujuan mendapat keridhaan Allah tapi untuk mendapat kekayaan dan kedudukan di dunia semata-mata, pada hari kiamat nanti tidak akan mencium bau surga.
10. Ilmu itu sesuatu yang tidak ada bandingannya bagi orang yang niatnya benar. Mencari ilmu hendaknya diniatkan untuk menghilangkan kebodohan pada diri dan orang lain.
11. Barang siapa yang keluar mencari ilmu dan ia berniat akan mengamalkan dengan ilmunya niscaya ilmunya memberi manfaat kepadanya, walaupun hanya sedikit ilmu yang dicapainya.
12. Ilmu yang tidak diamalkan itu bagaikan pohon tanpa buah.
13. Tidak ada iri yang dibenarkan kecuali terhadap dua orang, yaitu terhadap orang yang Allah berikan harta, ia menghabiskannya dalam kebaikan dan terhadap orang yang Allah berikan ilmu. Ia memutuskan suatu perkara dengan ilmu itu dan mengajarkannya kepada orang lain.
14. Katakanlah, apakah sama antara orang yang berilmu pengetahuan dengan orang yang tidak berilmu pengetahuan? Hanya orang yang menerima peringatan adalah orang yang berakal.
15. Para malaikat adalah penjaga- penjaga langit, sedangkan ulama ahlul hadits adalah para penjaga bumi.
16. Barangsiapa yang Allah inginkan kebaikan padanya niscaya Allah akan menjadikannya paham dalam masalah agama.
17. Ilmu, dialah kunci amal, mempelajarinya merupakan kebaikan, mencarinya merupakan ibadah, mengingatnya merupakan tasbih, mengajarkannya merupakan sedekah.
18. Tanda ilmu itu tidak berkah ialah semakin kita menuntut ilmu semakin angkuh dan sombong, semakin berilmu semakin merasa hebat, penyakit hati semakin tebal bersarang dalam dada dan memandang rendah pada orang lain.
19. Tuntutlah ilmu di saat kamu miskin, ia akan menjadi hartamu. Di saat kamu kaya, ia akan menjadi perhiasanmu.
20. Saudaraku, kamu tidak akan mendapatkan ilmu, kecuali dengan enam perkara: kecerdasan, antusias terhadap ilmu, kesungguhan, harta, bergaul denga guru, waktu yang panjang.
21. Sebagai manusia, kita ada minat, kita juga ada fitrah, tapi ingatlah, jangan pernah kita membenci ilmu, karena ilmu itu cahaya. Sangatlah rugi barangsiapa yang mengabaikannya.
22. Belajar adalah benang-benang yang membujur dalam pengalaman. Pribadi adalah benang yang melintang dalam membuat suatu tenunan pengetahuan praktis.
23. Peleburan ilmu, memberi cahaya dan menjadi tunas kepada kehidupan.
24. Barangsiapa yang berangkat menimba ilmu sedangkan yang dia inginkan hanyalah semata-mata ilmu, ilmunya tidak akan bermanfaat baginya.
25. Barangsiapa yang berangkat menimba ilmu untuk mengamalkan ilmu, niscaya ilmu yang sedikit pun akan bermanfaat baginya.
1. Sesungguhnya para malaikat meletakkan sayap mereka bagi penuntut ilmu karena ridha dengan apa yang dicarinya.
2. Ilmu tidak akan bermanfaat di tangan orang yang sombong, keras hati, dan kasar.
3. Ilmu yang bermanfaat adalah investasi dunia akhirat.
4. Orang yang sombong itu umpama orang yang berdiri di atas gunung lalu dia melihat orang lain kecil namun dia tidak sadar bahwa orang lain juga melihat dirinya kecil.
5. Pengetuan kita adalah gambaran keterbatasan kita sebagai manusia. Ketidaktahuan kita adalah gambaran ketidakterbatasan Allah, sekaligus ketergantungan kita kepada Allah.
6. Rasa tidak berilmu ialah sifat utama orang berilmu.
7. Jangan sombong jika menjadi manusia yang berilmu.
8. Ilmu umpama air mengalir dari gunung ke lembah. Tadahlah dengan hati yang merendah kepada Allah SWT.
9. Jangan beramal tanpa ilmu, jangan berilmu tanpa amal.
10. Ilmu tanpa amal bagai pohon tanpa buah.
11. Ilmu itu bukan yang dihafal, tetapi yang memberi manfaat.
12. Menuntut ilmu adalah taqwa, menyampaikan ilmu adalah ibadah, mengulang-ulang ilmu adalah dzikir, mencari ilmu adalah jihad.
13. Adab-adab menuntut ilmu ialah ikhlas niat, tekun berusaha dan tawakkal, menjauhi maksiat, memilih teman yang shaleh, banyak berdzikir, menjaga kehormatan, dan beramal dengan segala ilmu yang diperoleh.
14. Sabar itu ilmu tingkat tinggi. Belajarnya setiap hari. Latihannya setiap saat. Ujiannya sering mendadak. Sekolahnya seumur hidup.
15. Ilmu itu bagaikan hewan buruan. Maka ikatlah ia dengan menuliskannya.
16. Ilmu itu teman dalam kesendirian, sahabat dalam keterasingan, penolong ketika ada kesulitan dan simpanan kematian.
17. Hidup perlu ilmu, mati perlu ilmu, ilmu untuk kaya, ilmu untuk amal.
18. Mencari ilmu itu seperti halnya ibadah, mengungkapkannya seperti halnya bertasbih, menyelidikinya seperti halnya berjihad, mengajarkannya seperti halnya bersedekah, dan memikirkannya seperti halnya berpuasa.
19. Ilmu terbaik adalah yang diamalkan. Waktu terbaik adalah yang dioptimalkan. Cinta terbaik yang dihalalkan. Harta terbaik yang disedekahkan. Manusia terbaik yang bermanfaat bagi orang lain.
20. Ilmu dan kebijaksanaan itu adalah sahabat yang setia dalam hidup sampai ketika nafas terlepas dari badan.
21. Ilmu adalah cahaya Allah. Dan cahaya Allah tidak diturunkan kepada ahli maksiat.
22. Jangan hanya menghitung berapa banyak buku yang sudah kau baca, tapi hitung juga berapa banyak orang yang sudah kau beri manfaat kebaikan dari ilmu dalam buku yang sudah kau baca.
23. Barang siapa yang mengetahui hakikat dirinya maka ia telah mengenal Tuhannya.
24. Pengetahuan, pengalaman, dan wawasan jauh lebih berharga dari tumpukan harta. Sebab bahagia dengan harta itu menghancurkan.
25. Ilmu itu tidak akan memberimu sebagian darinya, sampai engkau memberikan seluruh dirimu untuknya.
2. Sebuah masyarakat yang berpendidikan akan dapat lebih mudah untuk diatur.
3. Kebutuhan manusia terhadap ilmu jauh lebih besar daripada kebutuhannya terhadap makan dan minum, karena makanan dan minuman hanya dibutuhkan sekali atau dua kali saja dalam sehari, sedang ilmu, dibutuhkan dalam setiap hembusan nafas.
4. Bukti akal pikiran manusia adalah perbuatannya, dan bukti ilmunya adalah ucapannya.
5. Sesulit apapun suatu pekerjaan akan lebih mudah jika dipelajari dengan sungguh-sungguh.
6. Ilmu itu dimiliki dengan lidah yang banyak bertanya dan akal yang gemar berpikir.
7. Sebuah rencana yang hebat dapat gagal hanya karena ketidaksabaran.
8. Ilmu pengetahuan tidak terbatas, tapi imajinasi lebih dari itu.
9. Ilmu pengetahuan tanpa agama adalah lumpuh. Dan agama tanpa ilmu pengetahuan itu buta.
10. Ilmu adalah titipan Tuhan di bumi dan para ulama adalah wakil-Nya yang berkaitan dengannya.
11. Barang siapa beramal sesuai ilmunya maka ia benar-benar menunaikan titipan Allah SWT.
12. Belajar terukur akan meningkatkan keberhasilan yang maksimal. Sebuah orientasi yang menekankan hasil akhir dengan membebaskan kreativitas belajar mengajar. Keterukuran menjadikan basiss kompetensi bertujuan jelas.
13. Ajarkan ilmu pengetahuan yang baik walaupun sedikit, pasti mendatangkan manfaat bagi orang lain, daripada disimpan, lama- kelamaan pasti lupa.
14. Ilmu pengetahuan modern mengungkap keajaiban al-Qur’an tentang kehidupan di dalam rahim, maka pelajarilah al-Qur’an
15. Jika kau beribadah kepada Allah, jagalah pikiranmu baikbaik. Jika kau berada di tengah-tengah majelis, jagalah lidahmu.
16. Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati semuanya itu akan diminta pertanggungjawaban.
17. Apabila kamu tidak mampu menjelaskan suatu ilmu dengan sederhana, maka sebenarnya kamu belum paham betul tentangnya.
18. Keyakinan adalah kekuatanku. Pengetahuan adalah senjataku. Kebajikan adalah pakaianku, dan kesabaran adalah latihanku.
19. Belajarlah, karena manusia dilahirkan tidak dalam keadaan mengetahui suatu ilmu.
20. Para ulama (orang yang mengetahui) adalah pewaris nabi.
21. Cintailah ilmu sebagaimana kau mencintai dirimu sendiri. Karena ilmu adalah pelita hidup.
22. Setiap apa yang kita ketahui tentang suatu hal, bahkan sekecil apapun itu bisa jadi itu sangat berarti dan bermanfaat bagi orang lain.
23. Kedudukan orang yang mengetahui dan tidak mengetahui tidak sama di mata Allah SWT.
24. Jika anda bertanya, hal apakah yang mendasari moralitas?, jawabannya adalah ilmu pengetahuan.
25. Tujuan utama menguasai ilmu pengetahuan adalah membangun peradaban dan mendidik manusia yang beradab.
1. Teruslah menjadi orang yang mencari ilmu kapanpun dan dimanapun.
2. Ilmu pengetahuan adalah pelita hidup.
3. Bersabarlah menanggung kepedihan berjalan larut malam dan pulang pagi-pagi demi mencari ilmu
4. Jangan pernah patah semangat dan bosan mencari ilmu pengetahuan karena hal itu akan menghadang kesuksesan.
5. Ilmu itu bukan diukur dengan banyaknya riwayat tetapi ia adalah cahaya yang diberikan oleh Allah ke dalam hati dan syaratnya adalah mengikuti sunnah Nabi Muhammad SAW dan menghindarkan diri dari hawa nafsu serta menjauhi bid’ah.
6. Ilmu hiasan lahir, agama hiasan batin. Ilmu memberikan kekuatan dan menerangi jalan, agama memberi harapan dan dorongan jiwa.
7. Ilmu menjawab pertanyaan yang dimulai dengan “bagaimana?”, agama menjawab pertanyaan yang dimulai dengan “mengapa?”.
8. Ilmu kadangkala membuar pikiran keruh, tapi agama selalu menenangkan jiwa para pemeluknya.
9. Allah meninggikan orang-orang yang beriman di antara manusia lainnya yang diberi ilmu pengetahuan dengan beberapa derajat.
10. Jadilah orang yang mengajar, atau orang yang belajar, atau orang yang mendengarkan atau orang yang menyukai, dan jangan engkau menjadi orang yang bodoh, niscaya engkau binasa.
11. Barang siapa yang ditanya tentang ilmu lalu ia menyembunyikannya akan diikat mulutnya dengan kekangaan dari api neraka pada hari kiamat.
12. Keutamaan ilmu lebih aku sukai daripada keutamaan ibadah, dan sebaik-baik agama kalian adalah wara’ (berhati-hati dari perkara yang diharamkan).
13. Allah tidak mencabut ilmu dengan sekaligus dari dada manusia. Tetapi Allah SWT menghilangkan ilmu itu dengan mematikan alim ulama.
14. Kalaulah bukan karena ilmu, tentulah manusia seperti binatang.
15. Tidak ada kebaikan ibadah yang tidak ada ilmunya dan tidak ada kebaikan ilmu yang tidak dipahami dan tidak ada kebaikan bacaan kalau tidak ada perhatian untuknya.
16. Dan seandainya pohon-pohon di bumi menjadi pena dan lautan menjadi tinta, kemudian ditambahkan kepadanya tujuh lautan lagi sesudah keringnya, niscaya tidak akan habis-habisnya untuk dituliskan kalimat-kalimat Allah.
17. Cintailah ilmu karena sesungguhnya dari ilmu itu lahir kepahaman, maka bila kepahaman telah terbentuk maka manusia tidak akan lari daripada perjuangan.
18. Ilmu adalah pusaka para nabi. Ilmu bukan sekedar tumpukan buku.
19. Satu bab ilmu agama yang dipelajari oleh seseorang lebih baik baginya daripada dunia dan seisinya.
20. Sesungguhnya Allah dan para malaikat serta penduduk langit dan di bumi sampai semut dalam lubangnya dan ikan di lautan benar-benar bershalawat bagi orang yang mengajarkan kebaikan ilmu agama kepada manusia.
21. Langit mana yang akan menaungi saya dan bumi mana yang akan saya pijak apabila saya berani berkata tentang kitab Allah tanpa ilmu- ilmu.
22. Tuntutlah ilmu dari lahir hingga ke liang lahat.
23. Ilmu adalah makanan bagi jiwa.
24. Sesungguhnya ilmu (hadits) adalah agama maka lihatlah dari mana kalian mengambil agama kalian.
25. Ilmu itu pengetahuan tentang kebenaran berdasarkan dalil al- Qur’an dan As-Sunnah.
1. Buku adalah sebaik-baiknya sahabat. Maka bertemanlah dengan buku dan bersahabatlah dengan ilmu.
2. Menuntut ilmu itu wajib bagi semua muslim laki-laki dan perempuan
3. Ya Allah, ilhamkanlah aku dengan ilmu yang dapat menjadi alat untuk mengetahui segala perintah dan larangan-Mu.
4. Orang yang berkesempatan membaca adalah orang yang bahagia. Sebab ia bisa memtik bunga dari taman semesta, mengelilingi dunia dan bisa melipat waktu dan tempat.
5. Menuntut ilmu itu bagai nelayan yang berlayar ke lautan. Makin ke tengah makin banyak hasilnya.
6. Mencari, itulah titah ilmu pada pengabdinya.
7. Barangsiapa belum merasakan pahitnya belajar walau sebentar, maka akan merasakan pahitnya kebodohan sepanjang hidupnya.
8. Kunci kebahagiaan dunia adalah ilmu. Kunci kebahagiaan akhirat adalah ilmu. Dan kunci kebahagiaan dunia dan akhirat adalah ilmu.
9. Barangsiapa yang belajar ilmu agama bukan bertujuan mendapat keridhaan Allah tapi untuk mendapat kekayaan dan kedudukan di dunia semata-mata, pada hari kiamat nanti tidak akan mencium bau surga.
10. Ilmu itu sesuatu yang tidak ada bandingannya bagi orang yang niatnya benar. Mencari ilmu hendaknya diniatkan untuk menghilangkan kebodohan pada diri dan orang lain.
11. Barang siapa yang keluar mencari ilmu dan ia berniat akan mengamalkan dengan ilmunya niscaya ilmunya memberi manfaat kepadanya, walaupun hanya sedikit ilmu yang dicapainya.
12. Ilmu yang tidak diamalkan itu bagaikan pohon tanpa buah.
13. Tidak ada iri yang dibenarkan kecuali terhadap dua orang, yaitu terhadap orang yang Allah berikan harta, ia menghabiskannya dalam kebaikan dan terhadap orang yang Allah berikan ilmu. Ia memutuskan suatu perkara dengan ilmu itu dan mengajarkannya kepada orang lain.
14. Katakanlah, apakah sama antara orang yang berilmu pengetahuan dengan orang yang tidak berilmu pengetahuan? Hanya orang yang menerima peringatan adalah orang yang berakal.
15. Para malaikat adalah penjaga- penjaga langit, sedangkan ulama ahlul hadits adalah para penjaga bumi.
16. Barangsiapa yang Allah inginkan kebaikan padanya niscaya Allah akan menjadikannya paham dalam masalah agama.
17. Ilmu, dialah kunci amal, mempelajarinya merupakan kebaikan, mencarinya merupakan ibadah, mengingatnya merupakan tasbih, mengajarkannya merupakan sedekah.
18. Tanda ilmu itu tidak berkah ialah semakin kita menuntut ilmu semakin angkuh dan sombong, semakin berilmu semakin merasa hebat, penyakit hati semakin tebal bersarang dalam dada dan memandang rendah pada orang lain.
19. Tuntutlah ilmu di saat kamu miskin, ia akan menjadi hartamu. Di saat kamu kaya, ia akan menjadi perhiasanmu.
20. Saudaraku, kamu tidak akan mendapatkan ilmu, kecuali dengan enam perkara: kecerdasan, antusias terhadap ilmu, kesungguhan, harta, bergaul denga guru, waktu yang panjang.
21. Sebagai manusia, kita ada minat, kita juga ada fitrah, tapi ingatlah, jangan pernah kita membenci ilmu, karena ilmu itu cahaya. Sangatlah rugi barangsiapa yang mengabaikannya.
22. Belajar adalah benang-benang yang membujur dalam pengalaman. Pribadi adalah benang yang melintang dalam membuat suatu tenunan pengetahuan praktis.
23. Peleburan ilmu, memberi cahaya dan menjadi tunas kepada kehidupan.
24. Barangsiapa yang berangkat menimba ilmu sedangkan yang dia inginkan hanyalah semata-mata ilmu, ilmunya tidak akan bermanfaat baginya.
25. Barangsiapa yang berangkat menimba ilmu untuk mengamalkan ilmu, niscaya ilmu yang sedikit pun akan bermanfaat baginya.
1. Sesungguhnya para malaikat meletakkan sayap mereka bagi penuntut ilmu karena ridha dengan apa yang dicarinya.
2. Ilmu tidak akan bermanfaat di tangan orang yang sombong, keras hati, dan kasar.
3. Ilmu yang bermanfaat adalah investasi dunia akhirat.
4. Orang yang sombong itu umpama orang yang berdiri di atas gunung lalu dia melihat orang lain kecil namun dia tidak sadar bahwa orang lain juga melihat dirinya kecil.
5. Pengetuan kita adalah gambaran keterbatasan kita sebagai manusia. Ketidaktahuan kita adalah gambaran ketidakterbatasan Allah, sekaligus ketergantungan kita kepada Allah.
6. Rasa tidak berilmu ialah sifat utama orang berilmu.
7. Jangan sombong jika menjadi manusia yang berilmu.
8. Ilmu umpama air mengalir dari gunung ke lembah. Tadahlah dengan hati yang merendah kepada Allah SWT.
9. Jangan beramal tanpa ilmu, jangan berilmu tanpa amal.
10. Ilmu tanpa amal bagai pohon tanpa buah.
11. Ilmu itu bukan yang dihafal, tetapi yang memberi manfaat.
12. Menuntut ilmu adalah taqwa, menyampaikan ilmu adalah ibadah, mengulang-ulang ilmu adalah dzikir, mencari ilmu adalah jihad.
13. Adab-adab menuntut ilmu ialah ikhlas niat, tekun berusaha dan tawakkal, menjauhi maksiat, memilih teman yang shaleh, banyak berdzikir, menjaga kehormatan, dan beramal dengan segala ilmu yang diperoleh.
14. Sabar itu ilmu tingkat tinggi. Belajarnya setiap hari. Latihannya setiap saat. Ujiannya sering mendadak. Sekolahnya seumur hidup.
15. Ilmu itu bagaikan hewan buruan. Maka ikatlah ia dengan menuliskannya.
16. Ilmu itu teman dalam kesendirian, sahabat dalam keterasingan, penolong ketika ada kesulitan dan simpanan kematian.
17. Hidup perlu ilmu, mati perlu ilmu, ilmu untuk kaya, ilmu untuk amal.
18. Mencari ilmu itu seperti halnya ibadah, mengungkapkannya seperti halnya bertasbih, menyelidikinya seperti halnya berjihad, mengajarkannya seperti halnya bersedekah, dan memikirkannya seperti halnya berpuasa.
19. Ilmu terbaik adalah yang diamalkan. Waktu terbaik adalah yang dioptimalkan. Cinta terbaik yang dihalalkan. Harta terbaik yang disedekahkan. Manusia terbaik yang bermanfaat bagi orang lain.
20. Ilmu dan kebijaksanaan itu adalah sahabat yang setia dalam hidup sampai ketika nafas terlepas dari badan.
21. Ilmu adalah cahaya Allah. Dan cahaya Allah tidak diturunkan kepada ahli maksiat.
22. Jangan hanya menghitung berapa banyak buku yang sudah kau baca, tapi hitung juga berapa banyak orang yang sudah kau beri manfaat kebaikan dari ilmu dalam buku yang sudah kau baca.
23. Barang siapa yang mengetahui hakikat dirinya maka ia telah mengenal Tuhannya.
24. Pengetahuan, pengalaman, dan wawasan jauh lebih berharga dari tumpukan harta. Sebab bahagia dengan harta itu menghancurkan.
25. Ilmu itu tidak akan memberimu sebagian darinya, sampai engkau memberikan seluruh dirimu untuknya.
Mntap
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus