Ecobrick berasal dari kata “ecology” yang dalam Bahasa Indonesia disebut “ekologi”. Sementara kata “brick” merupakan Bahasa Inggris dari “bata”. Jika disimpulkan, ecobrick merupakan bata ramah lingkungan. Ecobrick dianggap sebagai salah satu cara pemanfaatan limbah plastik yang mudah dan efisien. Anda bisa menciptakan susunan bata yang terlihat indah dari sampah plastik dengan metode ecobrick ini.
Yuk, ikut melakukan pemanfaatan limbah plastik menjadi sesuatu yang lebih berguna melalui metode ecobrick.
Copyright: UPTD SDN KAMPAK 5
DOWNLOAD BUKU PANDUAN (DOWNLOAD)
Lihat video inovasi youtube (LINK)
Berikut adalah langkah-langkah dalam membuat ecobrick dari plastik bekas:
1. Pilah dan Bersihkan Sampah Plastik
Bahan utama yang harus tersedia dalam membuat ecobrick adalah sampah plastik. Jenis sampah plastik yang dimaksud di sini bisa bermacam-macam, mulai dari kemasan deterjen, kemasan minuman, kantong plastik sekali pakai (kresek), sampai dengan bungkus makanan.
Setelah semua sampah plastik terkumpul, cuci bersih semuanya dengan menggunakan sabun – bisa deterjen atau sabun pencuci piring. Setelah itu,Ecobrick sebagai pot bunga adalah contoh nyata bagaimana inovasi dapat mengubah sesuatu yang awalnya dianggap sebagai limbah menjadi objek yang bermanfaat dan estetis. Penggunaan ecobrick sebagai pot bunga tidak hanya mendukung upaya daur ulang plastik, tetapi juga mengajak kita semua untuk udah dicuci ini di bawah sinar matahari sampai kering.
2. Sediakan Botol Bekas Air Mineral dalam Jumlah Banyak
Selain sampah plastik, Anda juga harus menyiapkan botol bekas air mineral ukuran 600ml. Botol-botol ini nantinya akan menjadi “bata” dalam membuat ecobrick. Usahakan untuk mengumpulkan botol-botol bekas air mineral ini sebanyak mungkin.
Botol tersebut tidak perlu dicuci jika sudah dalam keadaan bersih. Namun, bagian dalam botol harus kering sebelum diisi dengan sampah plastik.
3. Gunakan Tongkat untuk Memasukkan Plastik
Sebelum mulai memasukkan sampah plastik ke dalam botol, sediakan dulu tongkat yang panjangnya dua kali lipat panjang botol air mineral. Tongkat ini nantinya dipakai untuk mengemas sampah-sampah plastik agar muat dimasukkan ke dalam botol.
4. Masukkan Sampah Plastik ke dalam Botol
Setelah semua bahan yang Anda butuhkan tersedia, kini saatnya memasukkan sampah-sampah plastik yang sudah dibersihkan tadi ke dalam botol bekas air mineral. Agar menghasilkan ecobrick yang cantik, masukkan plastik secara random agar tampak berwarna-warni. Isi botol dengan sampah plastik sampai semua bagian botol terisi penuh.
5. Padatkan Sampah Plastik
Ketika botol-botol bekas air mineral sudah terisi dengan sampah plastik, ambil tongkat yang tadi sudah disediakan untuk mendorong semua sampah plastik agar padat di dalam botol. Jika masih tersisa rongga udara di dalam botol, isi kembali dengan sampah plastik sampai tidak ada rongga udara yang tersisa. Dorong kembali semua sampah plastik menggunakan tongkat.
6. Timbang Setiap Ecobrick
Dalam membuat ecobrick kita tidak bisa asal-asalan memasukkan sampah plastik ke dalam botol bekas air mineral. Agar bisa menjadi “bata” yang nantinya disusun secara rapi, Anda wajib menimbang setiap botol yang sudah diisi sampah plastik. Standar ecobrick adalah 200 gram per botol air mineral berukuran 600ml. Kalau jumlahnya terlalu banyak, sisihkan sedikit sampah plastik di dalamnya. Sementara jika beratnya kurang dari 200 gram, isi kembali botol dengan sampah plastik.
7. Simpan Ecobrick di Tempat yang Teduh
Sebelum semua ecobrick yang Anda buat terkumpul, simpan ecobrick yang sudah jadi di tempat yang teduh. Hindari paparan sinar matahari langsung agar botol-botol plastik ecobrick ini tidak menyusut.
8. Susun Semua Ecobrick
Apabila semua ecobrick sudah selesai dibuat, saatnya menyusun ecobrick ini menjadi sebuah benda beripa pot bunga atau bangunan. Ecobrick bisa dipakai untuk membuat dinding (non-permanen), replika benda (gapura, pohon, dll), dan pagar mini.
Langkah-langkah membuat ecobrick ini bisa langsung Anda praktekkan sendiri di rumah. Kami juga mengajak Anda untuk memulai inisiatif Yuk Mulai Bijak Plastik untuk mengurangi jumlah sampah plastik yang berisiko mencemari lingkungan. Pemanfaatan limbah plastik sebagai ecobrick ini bisa menjadi salah satu langkah untuk turut memulai inisiatif Bijak Plastik.
Penggunaan Ecobrick sebagai Pot Bunga
Ecobrick, yang awalnya merupakan konsep mengisi botol plastik dengan limbah plastik padat, memiliki tujuan untuk mengurangi dampak negatif sampah plastik terhadap lingkungan. Namun, seiring berjalannya waktu, ide kreatif muncul untuk mengubah ecobrick menjadi objek yang lebih estetis dan berguna dalam kehidupan sehari-hari.
Salah satu aplikasi baru dari ecobrick adalah sebagai pot bunga. Proses pembuatan pot bunga ini melibatkan mengisi botol plastik dengan lapisan tanah, pupuk, dan tanaman hias. Dengan demikian, setiap ecobrick yang digunakan sebagai pot bunga tidak hanya menjadi wadah bagi tanaman, tetapi juga membantu dalam upaya daur ulang limbah plastik.
Keindahan dan Kreativitas
Keindahan dari pot bunga ecobrick terletak pada variasi desain yang dapat diciptakan. Masyarakat kreatif dapat menghias permukaan botol plastik dengan berbagai macam warna, pola, dan bahkan seni lukis. Hal ini tidak hanya menciptakan pot bunga yang unik dan estetis, tetapi juga mengurangi kebutuhan akan pot bunga konvensional yang terbuat dari bahan-bahan non-ramah lingkungan.
Selain itu, pot bunga ecobrick juga dapat ditempatkan di berbagai tempat, mulai dari halaman rumah, taman kota, hingga area perkantoran. Hal ini memberikan sentuhan hijau yang menyegarkan dan memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan sekitar.
Dukungan Komunitas dan Edukasi Lingkungan
Penggunaan ecobrick sebagai pot bunga tidak hanya sekadar sebuah tren, tetapi juga membawa dampak sosial yang positif. Banyak komunitas lokal maupun sekolah-sekolah yang mulai mendorong penggunaan ecobrick sebagai pot bunga dalam upaya edukasi lingkungan. Hal ini tidak hanya mengajarkan nilai-nilai penting tentang pengelolaan limbah plastik, tetapi juga mengajak generasi muda untuk berperan aktif dalam menjaga keindahan alam
Kesimpulan
Ecobrick sebagai pot bunga adalah contoh nyata bagaimana inovasi dapat mengubah sesuatu yang awalnya dianggap sebagai limbah menjadi objek yang bermanfaat dan estetis. Penggunaan ecobrick sebagai pot bunga tidak hanya mendukung upaya daur ulang plastik, tetapi juga mengajak kita semua untuk berpikir kreatif dalam mengatasi masalah lingkungan. Dengan sentuhan keindahan dan pendidikan lingkungan yang dihasilkan, pot bunga ecobrick memberikan kontribusi positif bagi alam dan masyarakat.
0 Comments:
Posting Komentar