Jangan lupa bagikan jika bermanfaat

Sabtu, 30 Juli 2016

10 HADIST TENTANG MENUNTUT ILMU


Hadits no 1

Menuntut ilmu agama adalah kewajiban setiap Muslim

ﻋﻦ ﺃﻧﺲ ﺑﻦ ﻣﺎﻟﻚ , ﻗﺎﻝ : ﻗﺎﻝ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺻﻠّﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠّﻢ : ﻃﻠﺐ ﺍﻟﻌﻠﻢ ﻓﺮﻳﻀﺔ ﻋﻠﻰ ﻛﻞّ ﻣﺴﻠﻢ

Dari Anas bin Malik Radhiyallahu’anhu, ia berkata : “Rasulullah Shallallahu’alaihi wa sallam bersabda : “Menuntut ilmu itu adalah kewajiban bagi setiap Muslim.” [Shahih : Diriwayatkan oleh Imam Ibnu Majah rahimahullah didalam Sunan nya, hadits no 223. Dishahihkan oleh Syaikh Al- Albani]

Hadits no 2

Keutamaan Orang yang Paham didalam Masalah Agama

 ﻗﺎﻝ ﺣﻤﻴﺪ ﺑﻦ ﻋﺒﺪ ﺍﻟﺮّﺣﻤﻦ ﺳﻤﻌﺖ ﻣﻌﺎﻭﻳﺔ ﺧﻄﻴﺒﺎ ﻳﻘﻮﻝ , ﺳﻤﻌﺖ ﺍﻟﻨّﺒﻲّ ﺻﻠّﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠّﻢ ﻳﻘﻮﻝ : ” ﻣﻦ ﻳﺮﺩ ﺍﻟﻠﻪ ﺑﻪ ﺧﻴﺮﺍ ﻳﻔﻘّﻬﻪ ﻓﻲ ﺍﻟﺪّﻳﻦ , ﻭﺇﻧّﻤﺎ ﺃﻧﺎ ﻗﺎﺳﻢ , ﻭﺍﻟﻠﻪ ﻳﻌﻄﻲ , ﻭﻟﻦ ﺗﺰﺍﻝ ﻫﺬﻩ ﺍﻷﻣّﺔ ﻗﺎﺋﻤﺔ ﻋﻠﻰ ﺃﻣﺮ ﺍﻟﻠﻪ ﻻ ﻳﻀﺮّﻫﻢ ﻣﻦ ﺧﺎﻟﻔﻬﻢ ﺣﺘّﻰ ﻳﺄﺗﻲ ﺃﻣﺮ ﺍﻟﻠﻪ

Humaid bin Abdurrahman berkata : “Aku mendengar Mu’awiyah bin Abi Sufyan Radhiyallahu’anhu dalam khutbahnya dia berkata : “Aku mendengar Nabi Shallallahu’alaihi wa sallam bersabda : “Barangsiapa yang Allah kehendaki kebaikan baginya niscaya Allah akan berikan ia pemahaman dalam (masalah) agama. Sesungguhnya aku hanyalah pembagi dan Allah yang memberi.

Umat ini senantiasa tegak diatas agama Allah, dan tidak merugikan mereka orang – orang yang menyelisihi mereka hingga datang ketentuan Allah.” [Diriwayatkan oleh Imam al- Bukhari rahimahullah didalam Shahih nya, hadits no 71 dan Imam Muslim rahimahullah juga meriwayatkan didalam Shahihnya, hadits semisalnya, hadits no 2392/100/1037]

Hadits no 3

Keutamaan Berjalan Menuntut Ilmu, Ahli Ilmu dan Ilmu adalah Warisan Para Nabi

ﻋﻦ ﻛﺜﻴﺮ ﺑﻦ ﻗﻴﺲ ﻗﺎﻝ : ﻛﻨﺖ ﺟﺎﻟﺴﺎ ﻋﻨﺪ ﺃﺑﻲ ﺍﻟﺪّﺭﺩﺍﺀ ﻓﻲ ﻣﺴﺠﺪ ﺩﻣﺸﻖ , ﻓﺄﺗﺎﻩ ﺭﺟﻞ , ﻓﻘﺎﻝ : ﻳﺎ ﺃﺑﺎ ﺍﻟﺪّﺭﺩﺍﺀ , ﺃﺗﻴﺘﻚ ﻣﻦ ﺍﻟﻤﺪﻳﻨﺔ – ﻣﺪﻳﻨﺔ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺻﻠّﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠّﻢ – ﻟﺤﺪﻳﺚ ﺑﻠﻐﻨﻲ ﺃﻧّﻚ ﺗـﺤﺪّﺙ ﺑﻪ ﻋﻦ ﺍﻟﻨّﺒـﻲّ . ﻗﺎﻝ : ﻓﻤﺎ ﺟﺎﺀ ﺑﻚ ﺗـﺠﺎﺭﺓ ؟ . ﻗﺎﻝ : ﻻ . ﻗﺎﻝ : ﻭﻻ ﺟﺎﺀ ﺑﻚ ﻏﻴﺮﻩ ؟ . ﻗﺎﻝ : ﻻ . ﻗﺎﻝ : ﻓﺈﻧّﻲ ﺳﻤﻌﺖ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺻﻠّﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠّﻢ ﻳﻘﻮﻝ : ” ﻣﻦ ﺳﻠﻚ ﻃﺮﻳﻘﺎ ﻳﻠﺘﻤﺲ ﻓﻴﻪ ﻋﻠﻤﺎ ﺳﻬّﻞ ﺍﻟﻠﻪ ﻟﻪ ﻃﺮﻳﻘﺎ ﺇﻟﻰ ﺍﻟﺠﻨّﺔ , ﻭﺃﻥّ ﺍﻟـﻤﻼﺋﻜﺔ ﻟﺘﻀﻊ ﺃﺟﻨﺤﺘﻬﺎ ﺭﺿﺎ ﻟﻄﺎﻟﺐ ﺍﻟﻌﻠﻢ , ﻭﺇﻥّ ﻃﺎﻟﺐ ﺍﻟﻌﻠﻢ ﻳﺴﺘﻐﻔﺮ ﻟﻪ ﻣﻦ ﻓﻲ ﺍﻟﺴّﻤﺎﺀ ﻭﺍﻷﺭﺽ ﺣﺘّﻰ ﺍﻟﺤﻴﺘﺎﻥ ﻓﻲ ﺍﻟـﻤﺎﺀ , ﻭﺇﻥّ ﻓﻀﻞ ﺍﻟﻌﺎﻟﻢ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﻌﺎﺑﺪ ﻛﻔﻀﻞ ﺍﻟﻘﻤﺮ ﻋﻠﻰ ﺳﺎﺋﺮ ﺍﻟﻜﻮﺍﻛﺐ , ﺇﻥّ ﺍﻟﻌﻠﻤﺎﺀ ﻫﻮ ﻭﺭﺛﺔ ﺍﻷﻧﺒﻴﺎﺀ , ﺇﻥّ ﺍﻷﻧﺒﻴﺎﺀ ﻟﻢ ﻳﻮﺭّﺛﻮﺍ ﻭﻻ ﺩﺭﻫﻤﺎ , ﺇﻧّﻤﺎ ﻭﺭّﺛﻮﺍ ﺍﻟﻌﻠﻢ , ﻓﻤﻦ ﺃﺧﺬﻩ , ﺃﺧﺬ ﺑـﺤﻆّ ﻭﺍﻓﺮ

Dari Katsir bin Qais Radhiyallahu’anhu, dia berkata : “Ketika aku sedang duduk disebelah Abu Darda’ di Masjid Damaskus. Tiba – tiba datang seorang laki – laki kepadanya, lalu laki – laki itu berkata : “Wahai Abu Darda’, Aku datang kepada mu dari kota Madinah –kota Madinah Rasulullah- untuk keperluan sebuah hadits yang sampai kepada ku bahwa engkau pernah meriwayatkan nya dari Rasulullah Shallallahu’alaihi wa sallam.

Abu Darda’ berkata : “Apakah kamu datang (sekalian) untuk berdagang?” Dia menjawab : “Tidak” Abu Darda’ berkata lagi : “Apakah kamu datang (sekalian) untuk keperluan selain itu?” Dia (laki – laki itu) menjawab : “Tidak” Abu Darda’ berkata : “Aku mendengar Rasulullah Shallallahu’alaihi wa sallam bersabda : “Barangsiapa yang berjalan menuntut ilmu, maka Allah akan memudahkan baginya jalan menuju Surga. Sesungguhnya para malaikat meletakkan sayap – sayap nya. Karena ridha kepada penuntut ilmu. Sesungguhnya orang menuntut ilmu akan dimintakan ampunan oleh makhluk yang ada di langit dan di bumi hingga ikan yang ada didalam air.

Sesungguhnya keutamaan seorang alim (ulama) dibandingkan seorang ahli ibadah seperti keutamaan bulan atas seluruh bintang. Sesungguhnya para Ulama adalah pewaris para Nabi. Dan Sesungguhnya para Nabi tidak mewariskan dinar ataupun dirham. Tetapi mereka hanya mewariskan ilmu. Barangsiapa yang mengambilnya, maka dia telah mengambil bagian yang banyak.” [Hasan Shahih] : Diriwayatkan oleh Imam Ibnu Majah rahimahullah dalam Sunan nya hadits no 223, Imam Abu Daud rahimahullah dalam Sunan nya, hadits no 3641. Imam Ibnu Hibban rahimahullah didalam Shahih nya hadits no 88. Imam At-Tirmidzi rahimahullah didalam Sunan nya hadits no 2682, Imam Ad-Darimi rahimahullah didalam sunan nya, hadits no 342, Imam Ahmad rahimahullah didalam Musnad nya, hadits no 21612 (tahqiq Ahmad Syakir) atau no 21715 (tahqiq Syuaib dkk).

Dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani rahimahullah, dan dihasankan oleh Syaikh Syu’aib, Syaikh Fawwaz, Syaikh Khalid, Syaikh Hamzah]

Hadits no 4

Orang belajar dan mengajar ilmu dengan ikhlas seperti orang berjihad dijalan Allah.

 ﻋﻦ ﺃﺑﻲ ﻫﺮﻳﺮﺓ ﻗﺎﻝ : ﺳﻤﻌﺖ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺻﻠّﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠّﻢ ﻳﻘﻮﻝ : ” ﻣﻦ ﺟﺎﺀ ﻣﺴﺠﺪﻱ ﻫﺬﺍ , ﻟﻢ ﻳﺄﺗﻪ ﺇﻻّ ﻟﺨﻴﺮ ﻳﺘﻌﻠّﻤﻪ ﺃﻭ ﻳﻌﻠّﻤﻪ , ﻓﻬﻮ ﺑـﻤﻨـﺰﻟﺔ ﺍﻟـﻤﺠﺎﻫﺪ ﻓﻲ ﺳﺒﻴﻞ ﺍﻟﻠﻪ , ﻭﻣﻦ ﺟﺎﺀ ﻟﻐﻴﺮ ﺫﻟﻚ , ﻓﻬﻮ ﺑـﻤﻨـﺰﻟﺔ ﺍﻟﺮّﺟﻞ ﻳﻨﻈﺮ ﺇﻟﻰ ﻣﺘﺎﻉ ﻏﻴﺮﻩ

” Dari Abu Hurairah Radhiyallahu’anhu, dia berkata : “Aku mendengar Rasulullah Shallallahu’alaihi wa sallam bersabda : “Barangsiapa yang datang ke masjid ku ini yang tidak lain kecuali hanya untuk kebaikan yang ingin dia pelajari atau yang ingin dia ajarkan. Maka kedudukan nya sama dengan seorang berjihad dijalan Allah. Dan barangsiapa datang dengan niat selain itu, maka kedudukan nya sama dengan seseorang yang hanya dapat memandang harta orang lain saja.” [Hasan Shahih : Diriwayatkan oleh Imam Ibnu Majah dalam sunan nya hadits no 227. Dan ini lafadz milik nya. Diriwayatkan oleh Imam Ibnu Hibban dalam shahih nya hadits no 86. Diriwayatkan oleh Imam Ahmad dalam musnad nya haidts no 8603.

Dishahihkan oleh Syaikh Al- Albani dan Dihasankan oleh Syaikh Syuaib al- Arnauth]

Hadits no 5

Pahala orang yang mengajarkan kebaikan dengan ilmu, seperti orang yang mengamalkan ilmu nya

 ﻋﻦ ﻣﻌﺎﺫ ﺑﻦ ﺃﻧﺲ , ﺃﻥّ ﺍﻟﻨّﺒـﻲّ ﺻﻠّﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠّﻢ ﻗﺎﻝ : ” ﻣﻦ ﻋﻠّﻢ ﻋﻠﻤﺎ , ﻓﻠﻪ ﺃﺟﺮ ﻣﻦ ﻋﻤﻞ ﺑﻪ , ﻻ ﻳﻨﻘﺺ ﻣﻦ ﺃﺟﺮ ﺍﻟﻌﺎﻣﻞ ”

Dari Mu’adz bin Anas Radhiyallahu’anhu, bahwa Nabi Shallallahu’alaihi wa sallam bersabda : “Barangsiapa mengajarkan ilmu, maka baginya pahala seperti orang yang mengamalkan ilmu nya dan tidak akan mengurangi pahala orang yang melakukan amal tersebut.” [Hasan : Diriwayatkan oleh Imam Ibnu Majah rahimahullah dalam Sunan nya, hadits no 240.

Dihasankan oleh Syaikh Al-Albani rahimahullah]

Dalam riwayat yang lain, Rasulullah Shallallahu’alaihi wa sallam bersabda :

 ﻣﻦ ﺩﻝّ ﻋﻠﻰ ﺧﻴﺮ , ﻗﻠﻪ ﻣﺜﻞ ﺃﺟﺮ ﻓﺎﻋﻠﻪ

“Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka dia memperoleh pahala seperti pahala pelaku kebaikan tersebut.” [Diriwayatkan oleh Imam Muslim rahimahullah dalam shahih nya, hadits no 4899/1893]

Hadits no 6

Ahli Ilmu dan Penuntut Ilmu adalah Pembuka Pintu Kebaikan dan Penutup Pintu Keburukan

ﻋﻦ ﺃﻧﺲ ﺑﻦ ﻣﺎﻟﻚ ﻗﺎﻝ : ﻗﺎﻝ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺻﻠّﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠّﻢ : ” ﺇﻥّ ﻣﻦ ﺍﻟﻨّﺎﺱ ﻣﻔﺎﺗﻴﺢ ﻟﻠﺨﻴﺮ , ﻣﻐﺎﻟﻴﻖ ﻟﻠﺸّﺮّ , ﻭﺇﻥّ ﻣﻦ ﺍﻟﻨّﺎﺱ ﻣﻔﺎﺗﻴﺢ ﻟﻠﺸّﺮّ , ﻣﻐﺎﻟﻴﻖ ﻟﻠﺨﻴﺮ , ﻓﻄﻮﺑﻰ ﻟـﻤﻦ ﺟﻌﻞ ﺍﻟﻠﻪ ﻣﻔﺎﺗﻴﺢ ﺍﻟﺨﻴﺮ ﻋﻠﻰ ﻳﺪﻳﻪ , ﻭﻭﻳﻞ ﻟـﻤﻦ ﺟﻌﻞ ﺍﻟﻠﻪ ﻣﻔﺎﺗﻴﺢ ﺍﻟﺸّﺮّ ﻋﻠﻰ ﻳﺪﻳﻪ

" Dari Anas bin Malik Radhiyallahu’anhu, dia berkata : Rasulullah Shallallahu’alaihi wa sallam bersabda : “Sesungguhnya diantara manusia ada orang yang menjadi pembuka pintu kebaikan dan penutup pintu keburukan. Dan sesungguhnya diantara manusia juga ada yang menjadi pembuka pintu keburukan dan penutup pintu kebaikan. Maka berbahagialah orang yang Allah telah jadikan dia sebagai kunci pembuka pintu kebaikan ada ditangan nya. Dan celakalah orang yang Allah telah jadikan dia sebagai kunci pembuka pintu keburukan ada ditangan nya.” [Hasan : Diriwayatkan oleh Imam Ibnu Majah rahimahullah dalam sunan nya, hadits no 237.

Dihasankan oleh Syaikh Al-Albani rahimahullah dalam Shahih Ibnu Majah hadits no 195 dan dalam Silsilah Al-Ahadits Ash-Shahihah hadits no 1332]

Hadits no 7

Menuntut Ilmu adalah Wasiat Dari Rasulullah Shallallahu’alaihi wa sallam

ﻋﻦ ﺃﺑﻲ ﺳﻌﻴﺪ ﺍﻟﺨﺪﺭﻱ , ﻋﻦ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺻﻠّﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠّﻢ ﻗﺎﻝ : “ ﺳﻴﺄﺗﻴﻜﻢ ﺃﻗﻮﻡ ﻳﻄﻠﺒﻮﻥ ﺍﻟﻌﻠﻢ , ﻓﺈﺫﺍ ﺭﺃﻳﺘﻤﻮﻫﻢ , ﻓﻘﻮﻟﻮﺍ ﻟﻬﻢ : ” ﻣﺮﺣﺒﺎ , ﻣﺮﺣﺒﺎ ﻳﻮﺻﻴّﺔ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺻﻠّﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠّﻢ ”. ﻭﺍﻗﻨﻮﻫﻤﺰ ”

Dari Abu Sa’id al-Khudri Radhiyallahu’anhu, dari Rasulullah Shallallahu’alaihi wa sallam, beliau bersabda : “Akan datang sekelompok kaum yang akan mencari ilmu. Apabila kalian melihat mereka, maka sambutlah mereka dengan ucapan. “Selamat datang, selamat datang dengan wasiat Rasulullah Shallallahu’alaihi wa sallam.” Dan ajarilah mereka.” [Hasan : Diriwayatkan oleh Imam Ibnu Majah rahimahullah dalam sunan nya, hadits no 247. Dihasankan oleh Syaikh Al-Albani rahimahullah dalam Shahih Sunan Ibnu Majah no 203 dan Silsilah Al-Ahadits Ash-Shahih no 280]

Hadits no 8

Berlindung kepada Allah dari malas menuntut ilmu dan ilmu yang tidak bermanfaat

ﻋﻦ ﻋﺒﺪ ﺍﻟﻠﻪ ﺑﻦ ﺍﻟﺤﺎﺭﺙ ﻗﺎﻝ : ﻛﺎﻥ ﺇﺩﺍ ﻗﻞ ﻟﺰﻳﺪ ﺑﻦ ﺃﺭﻗﻢ : ﺣﺪّﺛﻨﺎ ﻣﺎﺳﻤﻌﺖ ﻣﻦ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺻﻠّﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠّﻢ ﻳﻘﻮﻝ : ﻻ ﺃﺣﺪّﺛﻜﻢ ﺇﻻّ ﻣﺎﻛﻦ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺻﻠّﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠّﻢ ﺣﺪّﺛﻨﺎﺑﻪ . ﻭﻳﺄﻣﺮﻧﺎ ﺃﻥ ﻧﻘﻮﻝ : ﺍَﻟﻠﻬُﻢَّ ﺇِﻧِّﻲ ﺃَﻋُﻮْﺫُ ﺑِﻚَ ﻣِﻦْ ﺍﻟْﻌَﺠْﺰِ ﻭَﺍﻟْﻜَﺴَﻞِ ﻭَﺍﻟْﺒُﺨْﻞِ ﻭَﺍﻟْﺠُﺒْﻦِ ﻭَﺍﻟْﻬَﺮَﻡِ ﻭَﻋَﺬَﺍﺏِ ﺍﻟْﻘَﺒْﺮِ . ﺍَﻟْﻠﻬُﻢَّ ﺁﺕِ ﻧَﻔْﺴِﻲْ ﺗَﻘْﻮَﺍﻫَﺎ ﻭَﺯَﻛِّﻬَﺎ , ﺃَﻧْﺖَ ﺧَﻴْﺮُ ﻣَﻦْ ﺯَﻛَّﺎﻫَﺎ , ﺃَﻧْﺖَ ﻭَﻟِﻴُّﻬَﺎ ﻭَﻣَﻮْﻻَﻫَﺎ . ﺍَﻟْﻠﻬُﻢَّ ﺇِﻧِّﻲْ ﺃَﻋُﻮْﺫُﺑِﻚَ ﻣِﻦْ ﻧَﻔْﺲٍ ﻻَﺗَﺸْﺒَﻊُ , ﻭَﻣِﻦْ ﻗَﻠْﺐٍ ﻻَ ﻳَﺨْﺸَﻊُ , ﻭَﻣِﻦْ ﻋِﻠْﻢٍ ﻻَﻳَﻨْﻔَﻊُ , ﻭَﺩَﻋْﻮَﺓٍ ﻻَ ﺗُﺴْﺘَﺠَﺎﺏُ

Dari Abdullah bin Al-Harits Rahimahullah, ia berkata : Kebiasaan Zaid bin Arqam Radhiyallahu’anhu ketika dikatakan kepadanya : Ceritakanlah kepada kami sesuatu yang kamu dengar dari Rasulullah Shallallahu’alaihi wa sallam..! maka ia (Zaid) menjawab : “Aku tidak akan menceritakan kepadamu kecuali sesuatu yang Rasulullah Shallallahu’alaihi wa sallam ceritakan kepada kami dan beliau memerintahkan kami untuk membaca doa : “Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada Mu dari kelemahan, kemalasan, sifat kikir, sifat pengecut serta dari adzab kubur.” “Ya Allah karuniakanlah kepada jiwa ku ketakwaan, serta bersihkanlah, karena Engkau sebaik – baik pembersihnya. Engkau adalah pengaturnya serta pemiliknya.” “Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada Mu dari hati yang tidak khusyu’, nafsu yang tidak pernah puas, ilmu yang tidak bermanfaat, serta doa yang tidak dikabulkan.” [Shahih : Diriwayatkan oleh Imam An-Nasa’i rahimahullah dalam sunan nya, hadits no 5553. Dishahihkan oleh Syaikh al-Albani didalam Shahih Sunan An- Nasa’i]

Hadits no 9

Doa agar diberi keberkahan pada ilmu yang sudah dipelajari dan meminta ditambahkan ilmu yang bermanfaat.

ﻋﻦ ﺃﺑﻲ ﻫﺮﻳﺮﺓ ﺭﺿﻲ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻨﻪ ﻗﺎﻝ : ﻛﺎﻥ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺻﻠّﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠّﻢ ﻳﻘﻮﻝ : ﺍَﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺍﻧْﻔَﻌْﻨِﻲْ ﺑِﻤَﺎ ﻋَﻠَّﻤْﺘَﻨِﻲْ , ﻭَﻋَﻠِّﻤْﻨِﻲْ ﻣَﺎﻳَﻨْﻔَﻌُﻨِﻲْ , ﻭَﺯِﺩْﻧِﻲْ ﻋِﻠْﻤًﺎ , ﻭَﺍﻟْﺤَﻤْﺪُ ﻟِﻠّﻪِ ﻋَﻠَﻰ ﻛُﻞِّ ﺣَﺎﻝِ

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu’anhu, dia berkata : “Rasulullah Shallallahu’alaihi wa sallam bersabda : “Ya Allah berilah aku manfaat dari apa yang Engkau ajarkan kepada ku. Ajarilah aku akan apa yang bermanfaat untuk ku dan tambahkanlah ilmu ku. Segalapuji bagi Mu yang Allah, pada segala keadaan.” [Shahih dengan penguat : Diriwayatkan oleh Imam Ibnu Majah rahimahullah dalam sunan nya, hadits no 251,

dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani didalam Shahih Sunan Ibnu Majah no 205] Didalam riwayat yang lain, juga dari Abu Hurairah Radhiyallahu’anhu, bahwasanya Nabi Shallallahu’alaihi wa sallam berdoa :

ﺍَﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺍﻧْﻔَﻌْﻨِﻲْ ﺑِﻤَﺎ ﻋَﻠَّﻤْﺘَﻨِﻲْ , ﻭَﻋَﻠِّﻤْﻨِﻲْ ﻣَﺎﻳَﻨْﻔَﻌُﻨِﻲْ , ﻭَﺯِﺩْﻧِﻲْ ﻋِﻠْﻤًﺎ , ﻭَﺍﻟْﺤَﻤْﺪُ ﻟِﻠّﻪِ ﻋَﻠَﻰ ﻛُﻞِّ ﺣَﺎﻝِ , ﻭَﺃَﻋُﻮْﺫُ ﺑﺎِﻟﻠﻪِ ﻣِﻦْ ﻋَﺬَﺍﺏِ ﺍﻟﻨَّﺎﺭِ

“Ya Allah berilah aku manfaat dari apa yang Engkau ajarkan kepada ku. Dan ajarilah aku akan apa yang bermanfaat untuk ku dan tambahkanlah ilmu ku. Segalapuji bagi Mu yang Allah pada segala keadaan. Dan aku berlindung kepada mu ya Allah dari azab Neraka” [Shahih dengan penguat : Diriwayatkan oleh Imam Ibnu Majah rahimahullah didalam Sunan nya, hadits no 3833. Dan Diriwayatkan juga oleh Imam at- Tirmidzi rahimahullah didalam Sunan nya, hadits no 3599.

Dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani]

Hadits no 10

Meminta Ilmu yang bermanfaat setelah Shalat Subuh

ﻋﻦ ﺃﻡّ ﺳﻠﻤﺔ ﺭﺿﻲ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻨﻬﺎ , ﺃﻥّ ﺍﻟﻨّﺒﻲّ ﺻﻠّﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠّﻢ ﻳﻘﻮﻝ – ﺇﺫﺍ ﺻﻠّﻰ ﺍﻟﺼّﺒﺢ ﺣﻴﻦ ﺍﻟﻤﺴﻠّﻢ : ﺍَﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺇِﻧِّﻲْ ﺃَﺳْﺄَﻟُﻚَ ﻋِﻠْﻤًﺎ ﻧَﺎﻓِﻌًﺎ , ﻭَﺭِﺯْﻗًﺎ ﻃَﻴِّﺒًﺎ , ﻭَﻋَﻤَﻼً ﻣُﺘَﻘَﺒَّﻼً

Dari Ummu Salamah Radhiyallahu’anha, bahwasanya Nabi Shallallahu’alaihi wa sallam sering membaca setelah menyelesaikan shalat subuh : “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang halal dan amal yang diterima.” [Shahih dengan penguat : Diriwayatkan oleh Imam Ibnu Majah rahimahullah didalam Sunan nya, hadits no 925. Diriwayatkan oleh Imam An- Nasa’i rahimahullah didalam Sunan Al-Kubra hadits no 9850. Dan diriwayatkan juga oleh Imam Ahmad rahimahullah didalam Musnad nya, hadits no 26521 (dalam cet lain hadits no 26401) dan hadits no 26602 (dalam cet lain hadits no 26481).

Dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani rahimahullah dan Syaikh Hamzah rahimahullah]

Baca juga PERISTIWA MENJELANG KELAHIRAN RASULILLAH S.SA.W

–oOo–

Disusun Oleh : Prima Ibnu Firdaus al-Mirluny
Artikel : elmuntaqa.wordpress.com

Share:

0 Comments:

Posting Komentar

Label